Coba Bisnis
Monday, August 31, 2009
BAWOR DADI RATU
Saya akan menceritakan tentang wayang punakawan yang menjadi Ratu.Ini memang tidak ada
di pakem , tetapi cerita ini sering di bawakan oleh dalang ,terutama dari Banyumas.
Ceritanya sangat panjang tetapi akan saya rangkum sehingga teman teman tidak bosan.Bawor punya nama lain yaitu bagong, tetapi akan saya sebut saja Bawor seorang punakawan di keluarga Pandawa.Dalam cerita wayang sebelum bawor keluar maka akan saya ceritakan keadaan di dwarawati kerajaannya Kresna.
Hari itu di pendopo agung Batara Kresna kedatangan tamu yaitu Raden Gatutkaca ,dimana dia sedang mencari ayahnya dan pamannya Harjuna yang pergi tidak pulang pulang tapi bukan bang toyib loh.Kebetulan disitu berkumpul putra Kresna yaitu Samba. Dan ada juga Setyaki dan Udawa.
belum lama mereka bercakap-cakap kedatangan tamu yang berwujud Raksasa.Raksasa tersebut di perintahkan oelh rajanya untuk meminjam senjata "Kembang Wijaya Kusuma" milik Kresna.
Kalau tidak boleh dipinjam, mau dibeli ,kalau ngga boleh juga akan di ambil paksa.
Mendengar demikian Samba merasa tersinggung ,dengan segera Samba menarik Raksasa itu keluar pendopo. Rupanaya diluar istana sudah ada ratusan pasukan raksasa mengepung kerajaan. Dengan lantang Samba berteriak" Hay,Raksasa,kembang wijaya kusuma tidak usah dijual tetapi tukaran saja.saya tukar kembang wijaya kusuma dengan kepalamu, jadi kamu pulang tidak perlu bawa kepala."
Demi mendengar demikian maka tanpa pikir panjang raksasa dan bala tentara mengroyok Samba.dan setelah itu terjadi pertempuran yang sangat hebat.Gatutkaca ikut bertempur, Udawa dan setyaki jug ikut ambil bagian emang BLT.
Rupanya Raksasa itu bukanlah lawan Samba , ia dibuat babak belur dan terbanting -banting.
raksasa ini mempunyai punakawan yaitu Togog dan Sarawita sebagai penasehat dijalan yang ngga bener. Diantaranya adalah menyarankan agar Raksasa itu , atau dikenal dengan nama Patih Tulonggomoyo untuk merubah wujud menjadi Samba dan menyelinap ke Kaputren ketemu dengan Dewi Jembawati, untuk mengambil kembang wijaya kusuma atas perintah Kresna bahwa Samba terbunuh.
Siasat itu ternyata berhasil dengan mulus dan akhirnya kembang wijayakusuma berpindah tangan pada Patih Tulonggomoyo..
Nah cerita selanjutnya adalah kita beralih pada istana Hastina dimana ada Resi Durna yang terkenal cerdik dan licik sedang dirundung asmara. dimana ia menyukai salah seorang istri Harjuna yaitu Dewi Srikandi. Tanpa diduga dan dinyana istana kepatihan seperti ada gempa karena kedatangan tamu tak diundang. Seorang raksasa berbadan besar dan berambut gimbal tiba tiba memasuki kepatihan.
Raksasa ini bernama Patih Tulonggo Deswi, ia adalah kakak kandung Patih Tulonggomoyo,yang sedang mengemban tugas dari rajanya.Patih tulonggo deswi disuruh menculik resi Durna untuk dijadikan badut dan juga akan disuruh narik kereta yang dinaiki oleh rajanya.Tanpa babibu lagi raksasa yang sudah tahu wajahnya Durna langsung menyambarnya, bagaikan elang menyambar anak ayam langsung melesat terbang dan hilang dari pandangan mata.
Berita hilangnya Resi Durna sampai ke telinga Harjuna,maka ia sebagai muridnya berkewajiban mencari sang guru.
Harjuna adalah salah satu putra PAndawa yang terbaik.Dengan kesaktiannya maka Ia segara menemukan Raksasa yang membawa Resi Durna.Terjadilah pertempuran yang sangat seru untuk memperebutkan Resi Durna.Rupanya sekitar pertempuran ada sepasang mata yang tidak bisa berkedip memandang dengan seksama pertempuran itu.Ia adalah BAWOR choy,abdi Harjuna.Setelah HArjuna berhasil merebut dan membuat sang raksasa babak belur dan lari tunggang langgang, maka Harjuna segera menuju arah Bawor,karena Harjuna walaupun sibuk berperang melawan Raksasa,ia masih bisa melihat siapa yang ada di sekelilingnya.
"bawor ,ini Resi Durna aku titip dulu di jaga ya , aku mau mengejar raksasa itu." belum sempat Bawor menjawab ,HArjuna sudah hilang dari pandangan mata.
REsi Durna merasa senang sudah ada yang melindungi."Bawor aku senang kamu mau menjaga aku".Nampaknya ini adalah awal dari sebuah cerita Bawor dadi ratu.Karena tak diduga Bawor melawan perintah Harjuna atau sama saja tidak mau menjaga Durna.
"Hay , Durna,kamu sudah menyengsarakan para Bendaraku. aku tak sudi untuk menjagamu.kalau perlu ada orang mau beli aku jual.aku dah sebel lihat muka mu kang durna."
Rupanya Patih Tulonggo Deswi pintar sehingga ia tidak bisa terkejar oleh Harjuna, dan dia segera mendekati Bowor yang sedang memegang Durna.
"Hay , orang jelek kasih ngga Durna padaku, kalau ngga aku bikin kamu jadi pergedel."mendengar gertakan Raksasa, Bawor tidak gentar."hay Raksasa, boleh kamu ambil Durna tetapi harus dibawar."setelah transaksi selesai maka segara Durna dibawa kabur kenegaranya.
Tidak berapa lama , ketika Bawor sedang menghitung duit, datanglah Harjuna "hay Bawor duit apa itu, dan dimana Resi Durna."Bawor adalah orang yang jujur tetapi agak bodoh."sudah saya jual Raden,kalau perlu duitnya kita bagi dua , randen yang kulak, saya yang jual"Muka Harjuna merah padam menahan amarah."Bawor, kamu berani menjual Resi Durna,menjual Resi Durna berarti merendahkan Drajat Resi Durna."kalau memang itu maumu aku hajar kamu Bawor".
Sudah bisa di duga , Bawor menjadi bulan-bulanan Harjuna,dan akhirnya."Hay , Bawor kamu harus minggat dari sini kalau tidak aku penggal kepalamu.
Bawor dengan terpaksa meninggalkan Harjuna dari pada mau dibunuh, tanpa pamit pada bapaknya Semar dan kedua saudaranya Petruk dan Gareng
Thursday, August 13, 2009
Puasa dalam al-Qur'an
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibakan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (Beberapa hari yang di tentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya di turunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka) maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang di tinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu, dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaknya kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang di berikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku (Allah) dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a, apabila ia memohon do'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 183-187)
Dalam ayat tersebut kita dapat melihat dengan jelas bahwa puasa telah diwajibkan kepada umat Islam sebagaimana telah diwajibkan kepada pemeluk ajaran-ajaran terdahulu dan umat-umat sebelum Islam. Ayat-ayat di atas juga menjelaskan hasil yang akan diraih dari pelaksanaan ibadah ini serta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Hikmah Puasa
Sebagian hikmah puasa bisa dilihat dalam firman Allah yang artinya: "agar kamu bertakwa."
Puasa tidak diwajibkan sepanjang tahun, juga tidak dalam waktu yang sebentar melainkan pada hari-hari yang terbatas, yaitu hari-hari bulan Ramadan, dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Karena, jika puasa diwajibkan secara terus menerus sepanjang tahun atau sehari semalam tanpa henti, tentu akan memberatkan. Begitu pula jika hanya untuk waktu separuh hari, tentu tak akan memiliki pengaruh apa-apa, akan tetapi puasa diwajibkan untuk waktu sepanjang hari mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dan dalam hari-hari yang telah ditentukan.
Selain keringanan dalam masalah waktu, Allah juga membuktikan kasih sayang-Nya kepada hamba dengan memberikan keringanan-keringanan yang lain, di antaranya: orang sakit (yang membahayakan dirinya jika berpuasa) dan orang yang dalam perjalanan jauh (yang memberatkan dirinya jika melaksanakan puasa) diperbolehkan untuk berbuka dan menggantinya pada hari yang lain, sesuai dengan jumlah puasa yang ia tinggalkan.
Dengan kalam-Nya Allah telah menegaskan kepada manusia keutamaan puasa di bulan suci Ramadhan sebagai bulan keberkahan, di mana Allah memberikan nikmat sekaligus mukjizat yang begitu agung kepada hamba-Nya, berupa turunnya al-Qur'an.
Ayat-ayat al-Qur'an juga menjelaskan betapa Tuhan begitu dekat dengan hambanya, Ia selalu menjawab do'a mereka di mana dan kapan pun mereka berada, tidak ada pemisah antara keduanya. Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim, untuk selalu berdo'a, memohon ampun kepada Tuhannya, beribadah dengan ikhlas, beriman, dan tidak menyekutukan-Nya, dengan harapan Allah akan mengabulkan semua do'a dan permintaannya.
Diriwayatkan bahwa sekumpulan orang pedalaman bertanya kepada Nabi saw: "Wahai Muhammad! Apakah Tuhan kita dekat, sehingga kami bermunajat (mengadu dan berdoa dalam kelirihan) kepada-Nya, ataukah Ia jauh sehingga kami menyeru (mengadu dan berdoa dengan suara lantang) kepada-Nya?" Turunlah ayat: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. (QS. al-Baqarah/2: 186)
Allah telah memberikan beberapa pengecualian bagi umat Muhammad dalam menjalankan ibadah puasa, seperti dibolehkannya seorang suami untuk memberikan nafkah batin kepada isterinya pada malam bulan Ramadhan, kecuali pada waktu I'tikaf di masjid, karena waktu tersebut adalah waktu di mana manusia seharusnya mendekatkan diri kepada Allah, tanpa disibukkan dengan perkara yang lain.
(Disunting dari al-Shiyâm fî 'l-Islâm, karya Dr. Ahmad Umar Hasyim/Penyunting dan alih bahasa: Yessy Afdhiani & Shocheh Ha.)
[]
Ikuti juga pengajian Ramadhan ini melalui email anda, tanpa harus membuka web site ini tiap hari. Caranya! Masukkan email anda di text-box, lalu klik tombol berikut.
Puasa dalam Pengertian Bahasa
Adapun puasa dalam pengertian terminologi agama adalah menahan diri dari makan, minum dan semua perkara yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari, dengan syarat-syarat tertentu.
Sebagian ulama mendefinisikannya sebagai: "penahanan diri dari syahwat perut dan syahwat kelamin sepanjang hari disertai niat sebelum fajar selain waktu haid, nifas, dan hari-hari raya".
Puasa Ramadhn mulai diwajibkan pada bulan Sya'ban, tahun kedua Hijriyah.
Hikmah Puasa Bagi Kesehatan
Puasa dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan. Makanan yang berlebihan gizi belum tentu baik untuk kesehatan, karena overnutrisi dapat mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif, seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis, dan lain-lain.
Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek, diantaranya yaitu :
- Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan
- Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
- membersihkan tubuh dari racun & kotoran (detoksifikasi). Puasa merupakan terapi detoksifikasi yang paling tua. Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dari dalam tubuh.
- menambah jumlah sel darah putih sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh
- menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh
- memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker,
- mendorong terjadinya pergantian sel-sel tubuh yang rusak dengan yamng baru (peremajaan)
- meningkatkan daya serap makanan,
- memperbaiki fungsi hormon & meningkatkan fungsi organ tubuh.
- menurunkan kolesterol dan trigliserida tinggi,
- menurunkan berat badan dan mencegah obesitas (kegemukan),
- mengurangi risiko kencing manis (diabetes mellitus) tipe II
- menurunkan tekanan darah tinggi,
- mencegah pengerasan pembuluh darah,
- mencegah gangguan jantung dan stroke
- pada umumnya maag yang fungsional akan membaik karena puasa
- meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma
Makanan Sehat untuk Berpuasa
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini mengandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis merupakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.
Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang manis merupakan sumber energi utama yang dapat menggerakkan susunan saraf pusat. Glukosa efektif dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan energi yang diperlukannya. Namun pada penderita kencing manis (diabetes mellitus) harus berhati-hati, jangan mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan. Penderita kencing manis harus menghindarkan kadar glukosa darah terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah.
Seperti halnya sarapan, sahur amat perlu untuk mengimbangi zat gizi yang tak diperoleh tubuh selama sehari berpuasa. Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengandung makna bahwa puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Sebaiknya makanan untuk sahur dipilih yang mengandung serat dan berkuah seperti sayur dan buah-buahan karena dapat mengurangi rasa lapar dan haus.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Makan yang seimbang baik dalam porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi biokimia tubuh.
Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan. Beberapa bahan pangan tertentu dapat digunakan untuk mengantisipasi keluhan pada saat berpuasa. Berikut beberapa bahan atau makanan dan minuman sehat untuk berpuasa agar tetap fit, sehat dan segar.
1.Madu
Khasiat : meningkatkan stamina dan mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap segar, mencegah gangguan pencernaan, melancarkan metabolisme.
2.Kurma
Khasiat : meningkatkan stamina dan energi, mencegah dan mengatasi anemia, lelah, melancarkan pembuangan.
3.Akar Alang-Alang (Imperata cyllindrica)
Khasiat: menghilangkan haus, melancarkan kemih, mengatasi radang dan batu ginjal, hipertensi, dan lain-lain
4.Rambut dan Tongkol Jagung (Zea mays)
Khasiat : melancarkan kemih, mencegah dan mengatasi batu ginjal, hipertensi, kolesterol tinggi, kencing manis, dll.
5.Kismis
Khasiat : meningkatkan stamina, mencegah lemas dan kurang darah
6.Semangka dan Kulitnya (Citrullus vulgaris)
Khasiat : menghilangkan haus, melancarkan kemih, radang ginjal, prostat.
7.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas Poir.)
Khasiat: perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung.
8.Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat : meningkatkan stamina, perut kembung, peluruh kentut, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan.
9.Kencur (Kaempferia galanga)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, gangguan lambung dan pencernaan seperti kembung, mual, muntah, dan lain-lain.
10.Kunyit (Curcuma longa)
Khasiat : meningkatkan vital energi, mengatasi radang lambung dan gangguan pencernaan (kembung & begah, mual).
11.Jahe (Zingiber officinale)
Khasiat : meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, pusing, mual dan mencegah muntah
12.Kapulaga (Amomum cardamomum)
Khasiat : mengatasi perut kembung dan sebah, mual, muntah
13.Cengkeh (Eugenia aromatica)
Khasiat : mengatasi muntah karena lambung dingin, mual, kembung
14.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Khasiat : mengatasi radang lambung, mual, muntah, kembung.