Coba Bisnis

Tuesday, October 20, 2009

ESQ LC Undang Training 500 Anggota DPR

Posted: 20 Oct 2009 01:52 AM PDT

Marzuki Alie, Ketua DPR RI 2009-2014

Ketua DPR RI periode 2009-2014 Marzuki Alie, SE, MM menyatakan bahwa seluruh anggota DPR RI yang berjumlah sekitar 500 orang akan segera mengikuti Training ESQ. Marzuki menyampaikan apre­siasinya terhadap ESQ Leadership Center yang telah mengundang seluruh anggota DPR untuk mengikuti training ESQ (Emotional and Spiritual Quotient) secara cuma-cuma. ‘’ESQ merupakan salah satu solusi dalam pembangunan moral bangsa.” ujarnya.

“Saya telah men­dapatkan informasi bahwa ESQ telah menyebar dan diterima se­ca­ra luas bukan saja di seluruh Indonesia namun juga di berba­gai negara seperti Malaysia, Singa­pura, Brunei bahkan Amerika Serikat dan Eropa,” ungkap Marzuki.

“Saya memiliki komitmen untuk menjaga DPR periode ini amanah dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, itulah mengapa saya menyambut baik undangan Pak Ary untuk memberikan training ESQ ini,” ungkapnya dalam acara Pembukaan Training ESQ Eksekutif Nasional Angkatan 83 di Gedung Menara 165 yang berlangsung sejak Jumat (16/10) hingga Minggu (18/10).

Marzuki yang hadir bersama Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesra Marwoto Mitroharjono menyatakan akan segera merealisasikan pelaksanaan training ESQ ini. ‘’Saya sudah menyosialisasikannya kepada seluruh fraksi, tinggal mengatur waktunya yang pas saja,” ungkap Marzuki.

Menurut Marzuki, problem krusial bangsa ini berkaitan dengan masalah pendidikan yang tidak mengajarkan berpikir yang komprehensif tentang kehidupan. Saat ini kurikulum pendidikan hanya berorientasi pada intelektual, sementara moral, akhlak, dan spiritual terpinggirkan.

Akibatnya saat ini banyak persoalan-persoalan yang menjadi sorotan masyarakat, khususnya berkaitan dengan sistem dan SDM. Menurutnya, sistem akan dibenahi sedangkan moralitas bangsa perlu diperbaiki. “Saya berharap ESQ dapat mempengaruhi dan mengubah kurikulum negeri ini,” ujar Marzuki.

Sementara itu Dr. H.C. Ary Ginanjar Agustian selaku pimpinan ESQ Leadership Center menyatakan bahwa undangan Training ESQ bagi seluruh anggota DPR RI secara cuma-cuma dilakukan sebagai langkah nyata dari komitmen ESQ Leadership Center dan alumninya untuk menjaga dan membangun moral bangsa.

“Kami memiliki cita-cita Indonesia Emas 2020 yakni Indonesia yang menjunjung tinggi 7 Budi Utama yaitu jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, dan peduli,” ungkap Ary.

“Peran DPR amat strategis dalam mewujudkannya,” ujar Ary yang juga merupakan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni ESQ Internasional yang saat ini memiliki anggota berjumlah 755.000 orang. “Selain kepada seluruh anggota DPR, kami juga akan memberikan training ESQ kepada seluruh anggota DPD,” lanjut Ary. “Training ESQ yang akan diberikan dalam waktu dekat ini merupakan Training Tingkat Dasar, masih ada tiga tingkatan training lagi untuk mencapai perubahan secara total,” ungkap Ary. “Semuanya insya Allah akan kami berikan secara gratis.” (ida - www.esqmagazine.com)

Telkomsel Luncurkan *165#

Posted: 19 Oct 2009 06:52 PM PDT

ESQ LC berkomitmen memberikan nilai tambah kepada alumni khususnya pelanggan setia Telkomsel. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya produk baru dari Telkomsel yaitu konten ESQ 165 pada Jumat (16/10). Peluncuran tersebut diadakan di Ruang Cordova, Gedung Menara 165, Jl. TB Simatupang Kav. 1 Cilandak, Jakarta.

Acara tersebut dipandu oleh Ridwan Mukri, pihak ESQ LC diwakili oleh Hasanuddin Thoyieb (PR Director) ESQ, Benny Agusta (Operations & ICT Director) dan Legisan Sugimin (Vice Customer Development Director). Sedangkan Telkomsel diwakili oleh Yunita Primastuti (GM Community Management & New Segment) dan Helmi Wahidi (GM Customer Rintetion Management).

Dalam pembukaan Yunita mengatakan agar kerja sama Telkomsel dengan ESQ tidak hanya sampai di sini, tetapi akan terus berlanjut. Ia menambahkan akan terus menjaga kerja sama dengan ESQ dan akan menambah fitur menarik, seperti calon peserta training dapat membayar melalui T-cash.

Para pelanggan Telkomsel dapat mengakses layanan ESQ 165 cukup menekan *165# lalu tekan OK/Yes, maka akan keluar berbagai fitur menarik seperti Voice of ESQ , ESQ Reminder, ESQ Training, ESQ Download, ESQ Service, dan ESQ News.

Banyak sekali keuntungan yang didapat dari konten tersebut, salah satunya para pengguna Telkomsel tidak perlu lagi datang ke kantor ESQ 165 untuk registrasi training ESQ. Bahkan, pelanggan Telkomsel akan mendapatkan diskon 10% untuk training reguler dan 20% training eksekutif jika registrasi melalui konten ESQ.

Diciptakannya konten ESQ, sangat memudahkan para alumni training ESQ yang telah mencapai ± 760.000 orang dan pengguna Telkomsel yang mencapai sekitar 79 juta pelanggan untuk mengetahui ESQ dari segala pelosok negeri.

Berikut konten-konten yang terdapat pada *165# serta manfaatnya:

* Voice Of ESQ yaitu konten suara yang disampaikan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian dan trainer ESQ.
* ESQ Reminder yaitu pengingat materi training berupa SMS berlangganan yang dikirimkan setiap hari.
* ESQ Training yaitu jadwal training atau event ESQ, registrasi training ESQ dengan diskon khusus.
* ESQ Download yaitu pelanggan Telkomsel dapat mendownload wallpaper, ringtone, theme, video dan NSP 1212 Ekslusife ESQ.
* ESQ Service yaitu pemesanan merchandise ESQ melalui ESQ Delivery Service serta jadwal sholat.
* ESQ News yaitu berita dan informasi terbaru mengenai ESQ LC melalui ESQ Magazine Online.

(joko - www.esqmagazine.com)

Yayasan WBNB Serahkan Rp 5 Milyar Kepada PT Grha 165

Posted: 19 Oct 2009 06:43 PM PDT

Ketua Umum Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa (YWBNB), Gufron Sumariyono melakukan serah terima dana wakaf sebesar Rp. 5.000.000.000, kepada Direktur Utama PT. Grha 165 Tbk, Syahrani Budi di Menara 165, Jakarta, Minggu (18/10).

Melalui program Gerakan Wakaf Menara (GWM) hingga kurun lima bulan terakhir telah terkumpul 5 Milyar, yang berasal dari penjualan gelang wakaf dan komitmen pengumpulan dana setiap bulannya. Penyerahan dana tersebut untuk pembelian saham yang selanjutnya akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Menara 165. Penyerahan ini berlangsung menjelang penutupan training ESQ Eksekutif angkatan 83 dengan peserta berjumlah 432.

YWBNB berdiri tahun 2004, yang bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan dengan tujuan membantu perekonomian umat dan moral kaum dhuafa. YWBNB juga sebagai pemegang saham di PT. Grha 165 Tbk dengan jumlah 8.087 lembar saham (7,43%).

Gufron Sumariyono mengatakan, dana wakaf tunai yang masuk ke yayasan akan diinvestasikan agar lebih produktif. Keuntungannya untuk kepentingan-kepentingan sosial seperti yang diajarkan Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian, yaitu memberikan santunan kepada para yatim, piatu, dan dhuafa baik dalam bentuk beasiswa, pemberdayaan ekonomi dan lainnya.

Dirinya berharap, pembangunan Gedung Menara 165 dapat segera terselesaikan dan dengan selesainya pembangunan, semua keuntungan operasional atau deviden dapat dipakai untuk kegiatan sosial.

Dana tersebut menambah kepemilikan saham dan beberapa pemegang saham pendiri juga sudah mempunyai niat yang mulia menghibahkan sahamnya kepada YWBNB. Diharapkan YWBNB menjadi pemegang saham mayoritas dan hasil keuntungan operasional atau deviden perusahaan akan digunakan untuk berbagai aktivitas yang mengangkat perekonomian dan moral kaum dhuafa.

Ketua Umum FKA ESQ, Ary Ginanjar Agustian mengajak para alumni menjadi wakif agar pembangunan Menara 165 segera terselesaikan dan dapat menjadi pusat berbagai aktivitas yang terkait dengan pembangunan karakter bangsa.

Apabila seluruh alumni mendukung, maka di tahun 2020 akan terkumpul 1 juta alumni yang secara aktif turut mengentaskan kemiskinan. Dengan dana wakaf yang bisa mencapai 100 milyar setiap bulan, maka anak yatim tersantuni, kaum dhuafa terbantu, anak putus sekolah kembali melanjutkan pendidikan, dan cahaya 165 akan tersebar. Dengan adanya kerjasama di segala bidang, maka cita-cita akan semakin mudah terwujud. (tino - www.esqmagazine.com)

ESQ Paradigma Baru Pembangunan SDM di Malaysia

Posted: 19 Oct 2009 05:53 PM PDT

Ary Ginanjar saat menyampaikan paparannya

‘’Metode ESQ Way 165 semakin berkembang dan diterima di Malaysia, itulah sebabnya kami memilih Dr Ary Ginanjar selaku pimpinan ESQ Leadership Centre menjadi pembicara utama dalam Konferensi Pembangunan Sumber Manusia 2009 (Human Resources Development Fund 2009)”, ujar Morni Binti Bujang, General Manager Pembangunan Sumber Manusia Berhad. Acara yang diadakan pada Selasa (13/10) di Sunway Convention Centre Kuala Lumpur itu bertema Strategising Human Capital Development During Global Economic Crisis.

“Kami mengadakan penelitian mendalam sebelum memutuskan Dr. H.C Ary Ginanjar sebagai pembicara utama dalam konferensi ini, dan kami mendapatkan fakta bahwa Dr Ary Ginanjar dengan Metoda ESQ Way 165 nya merupakan paradigma baru dalam pembangunan sumberdaya manusia di Malaysia,” lanjut Morni.

Konferensi yang telah 9 tahun diadakan di Malaysia ini merupakan konferensi sumberdaya manusia terbesar di Malaysia yang diikuti oleh 1560 peserta dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional di Malaysia serta dari beberapa negara Asia seperti Indonesia, Singapore, dan Thailand. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Sumberdaya Manusia Malaysia YB Datuk Dr. Subramaniam dengan para pembicara pakar dan praktisi sumberdaya manusia internasional antara lain Michael A. Potter, Diederick Stoel dari Profitwise International. John P. Keenan Presiden Institute for Leadership and Global Education, Innaci Dass Maria Francis Head of HR Proton Edar.

Sementara itu Dr. H.C Ary Ginanjar Agustian mengatakan bahwa ada 3 modal yang diperlukan dalam mengelola sumberdaya manusia, Modal Fisik (Physical Capital) seperti uang, materi dan aset perusahaan, Modal Emosional (Emotional Capital) yakni kemampuan memahami diri dan lingkungan dan selama ini dunia percaya bahwa dengan dua modal itu sebuah perusahaan akan berjaya. Namun ternyata dunia mengalami krisis global yang diakibatkan karena mismanagement, runtuhnya Good Corporate Governance, dimulai dengan runtuhnya Worldcom, Enron dan terakhir Lehman Brothers dan perusahaan raksasa dunia yang dulu dianggap tidak akan bisa runtuh, dan itu karena perusahaan mengabaikan nilai-nilai mulia.

‘’Krisis global terjadi karena pimpinan perusahaan tidak menggunakan modal ketiga ini yakni Modal Spiritual (Spiritual Capital), modal yang berasal dari kesadaran tertinggi bahwa ia bekerja bukan hanya untuk perusahaan, dirinya, dan keluarga tapi ia bekerja sebagai bagian dari pengabdiannya kepada Tuhan,” ujar Dr. Ary. Ketika kesadaran spiritual ini telah dimiliki maka nilai-nilai mulia seperti kejujuran, tanggung jawab, keadilan, kepedulian akan menjadi prinsip hidupnya. ’’Jika perusahaan mampu memberikan modal spiritual kepada seluruh karyawannya maka karyawan akan memiliki komitmen yang bukan hanya fisik dan emosional tapi juga komitmen spiritual,” ungkap Dr Ary. Ketiga modal ini harus disinergikan karena dengan sinergi ini akan menghasilkan motivasi secara total dalam sumberdaya manusia. ‘’Dengan sinergi ketiga kecerdasan itu maka perusahan bukan hanya dapat menerapkan Good Corporate Governance tapi juga GOD Corporate Governance yang akan membuat perusahan atau lembaga akan mampu bertahan dalam menghadapi situasi krisis global ini,” lanjut Ary.

Saat ini di Malaysia telah terdapat lebih dari 50.000 alumni ESQ, dan banyak perusahaan berskala nasional maupun multinasional di Malaysia yang telah mengirimkan pegawainya dalam training ESQ.

Sementara itu, Jumat (6/10) pada Perhimpunan Agong UMNO yang dihadiri 2000 orang perwakilan seluruh Negara, Menteri Pertahanan Dato’ Ahmad Zahid mengumumkan bahwa Training ESQ akan diberikan pada semua anggota UMNO di seluruh Negara. Hal itu menyusul pernyataan ketua Polis Negara Malaysia, YDH Tan Sri Musa bin Tan Sri Hassan, yang akan mengirimkan 18.000 anggotanya ke training ESQ. (fariza/ida - www.esqmagazine.com)

Friday, October 16, 2009

Aetra Gapai Visi dan Misi dengan MCB


PT Aetra Air Jakarta (Aetra) menyelenggarakan inhouse training MCB (Mission Statement & Character Buliding) di Menara 165, Cilandak Timur, Jakarta, Rabu (30/9) dan Kamis (1/10). Training MCB yang merupakan lanjutan training ESQ basic ini diikuti 81 peserta.

PT Aetra Air yang mulanya adalah Thames PAM Jaya (TPJ), mulai beroperasi pada tanggal 1 Februari 1998 untuk mengelola, mengoperasikan, memelihara serta melakukan investasi guna mengoptimalkan sistem pasokan air bersih di sebagian wilayah Jakarta.

Menurut Syahril Japarin, Preisdent Director PT Aetra Air Jakarta, yang hadir di sela-sela training, seluruh karyawan PT Aetra yang berjumlah sekitar 2500 orang telah mengikuti training ESQ Basic. “Dampak dari training tersebut, terutama dalam hal budaya kerja, terutama dalam hal kerjasama, kejujuran, dan kesungguhan. Kini kami ingin mengikutkan dalam training lanjutan ESQ ini agar visi dan misi perusahaan tercapai.”

Penyelenggara MCB dari PT. Aetra, Training Organizer Officer, Dewy Nawangwulan mengatakan, MCB ini bertujuan memperkuat karakter masing-masing karyawan, sehingga dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. MCB dapat menyatukan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual agar dapat mendukung dalam menjalankan tugas dan mencapai target perusahaan yang diharapkan.

Peserta MCB, Chalas Dirgahayu mengatakan, MCB ini meningkatkan motivasi dan membangun karakter, karena kita ini berada di ujung tombak yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Oleh karena itu diperlukannya visi misi yang jelas. Minimal visi misi perusahaan yang sudah dipahami berikut nilai-nilainya.

Dirinya berharap, semoga teman-teman yang mengikuti training ini mempunyai persepsi dan visi misi yang sama, sehingga pada saat kita berhadapan dengan konsumen kita mempunyai arah yang jelas.

“Semoga sesuai dengan yang diinginkan perusahaan, seperti dijelaskan Presiden Direktur PT. Aetra, Syahril, perusahaan ini ingin meningkatkan volume air yang terjual, collection bisa naik, dan kebocorannya bisa rendah,” katanya yang menjabat sebagai Supervisor Visi Focus Program.

Peserta training Rani menuturkan, MCB mengingatkannya kembali akan visi misi yang tidak boleh jauh dari Allah swt. Dirinya berharap potensi para karyawan PT. Aetra dapat berkembang dan bisa membantu perusahaan mencapai visi misinya.

“Visi perusahaan, meningkatkan kehidupan masyarakat sejahtera. Misi perusahaan, secara konsisten menyediakan pelayanan yang terbaik dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam segala hal yang dilakukan,” paparnya.

Muhammad yang juga peserta MCB mengatakan, training MCB membentuk karakter dan tujuan hidup kita. “Dengan itu kita menjadi mengetahui karakter kita seperti apa. Kita jadi tahu, jadi tidak mudah putusasa maupun saat mendapatkan nikmat tidak lupa daratan.”

Dirinya berharap, karakter yang ada pada dirinya dapat diterapkan dalam pekerjaan dan lingkungan sekitar. “Jadi tidak hanya saya, lingkungan sekitar, perusahaan juga akan terbantu dan akan merasakan manfaatnya.”

Lebih lanjut Dewy Nawangwulan berharap, setelah training MCB dapat menambah pengetahuan bagi para karyawan PT. Aetra, agar bisa terbentuk kepribadian yang lebih baik dan memberikan manfaat dalam menunjang pekerjaan sehari-hari. (tino - www.esqmagazine.com)